Polres Tuban Gelar Operasi Patuh Semeru 2022, Pelaksanaannya Selama 14 Hari

TUBAN - Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta mewujudkan keamanan keselamatan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas, Kepolisian Resor Tuban melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi patuh Semeru 2022.

Baca juga: Wakapolda Kalteng Tinjau Kesiapan Bangunan Gedung Rawat Inap Lantai 2 RS Bhayangkara

Dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., kegiatan apel dihadiri oleh Forkopimda kabupaten Tuban serta diikuti oleh pasukan gabungan TNI Polri, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan kabupaten Tuban, Senin (13/06).

Kegiatan Apel Gelar pasukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persiapan jajaran dalam rangka Operasi tersebut sehingga pelaksanaanya bisa berjalan secara optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan.

Baca juga: Jelang Nataru, Kapolda Jatim Patroli Udara Pantau Arus Lalin Wilayah Jatim

Operasi Kewilayahan bersandi Ops Patuh Semeru 2022 dengan tema "Tertib berlalulintas menyelamatkan anak bangsa" tersebut akan di gelar selama 14 hari terhitung sejak tanggal 13-26 Juni 2022.

Baca juga: Perayaan Natal, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Usai apel AKBP Darman menjelaskan bahwa tujuan daripada operasi Patuh Semeru  tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keselamatan dalam berlalulintas dengan tindakan preemtif, preventif secara humanis dan persuasif, Dia menambahkan dalam penindakan operasi Patuh kali ini mengutamakan penindakan dengan tilang elektronik baik Incar maupun ETLE.

"Memang butuh edukasi kepada masyarakat jangan sampai ada Komplain, ini harus Kita sosialisasikan terus kepada Masyarakat" Ucap Darman.

Baca juga: Kapolda Kalteng Lantik 340 Siswa Diktukba Polri T.A. 2021 Lulusan SPN Polda Kalteng

Masih kata Darman, Iq menuturkan dalam amanat Kapolda Jatim yang ia bacakan dalam periode Januari hingga Mei terdapat peningkatan angka pelanggaran maupun kecelakaan yang cukup signifikan.

"Pelanggaran ada peningkatan 26 persen sedangkan kecelakaan 36 persen bahkan ada kecelakaan yang menonjol yang korbannya sampai 16 orang, ini menjadi perhatian khusus apalagi wilayah kita jalur Pantura yang jalannya tidak semua bagus" Tutur Alumni Akpol 2000 itu.

Baca juga: Polres Lamandau Kembali Gagalkan Peredaran 2 Kilogram Sabu

Dengan diterapkannya Tilang elektronik, Harapan Darman masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi peraturan yang ada."Mudah-mudahan dengan mengedepankan Tilang elektronik ini masyarakat harusnya semakin berhati-hati dan patuh dalam berlalulintas dengan tetap protokol kesehatan" Tutupnya.